Memilih dan Menggunakan Kelapa

memilih dan menggunakan kelapa
memilih dan menggunakan kelapa
Spread the love

Kuliner tradisional kita seolah tak bisa terlepas dengan kelapa. Baik masakan atau pun kue-kue tradisionalnya banyak yang menggunakan kelapa. Baik digunakan dalam bentuk kelapa ataupun santan kelapanya. Nah, bagaimana memilih kelapa dan bagaimana cara menggunakan kelapa sesuai kebutuhan?

Sahabatdapur.com – Sebut saja rendang, urap, sayur lodeh, kue bugis, klepon, es kelapa, semuanya menggunakan kelapa. Namun jenis kelapa seperti apa yang pas untuk sajian diatas? Tentu tak semuanya menggunakan kelapa yang sama bukan. Tips memilih dan menggunakan kelapa berikut dapat membantu anda untuk menyajikan hidangan dengan sempurna.

Kelapa merupakan tanaman serbaguna. Mulai dari batang, buah dan daunnya dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam kegunaan. Batangnya bisa dijadikan bahan bangunan, atau barang kerajinan. Buahnya dari yang muda sampai yang tua bahkan kulit atau sabut kelapa dan tempurungnya dapat dimanfaatkan. Begitu pun dengan daunnya mulai dijadikan kulit ketupat sampai untuk dijadikan sapu lidi dan kerajinan.

Tanaman dari suku aren-arenan atau Arecaceae ini sangat akrab dengan masyarakat kita. Yang akan kita bahas dalam hal ini adalah bagaimana memilih dan menggunakan kelapa sesuai dengan kebutuhan.

Kelapa Muda
Kelapa muda sering digunakan airnya untuk membuat minuman segar dan daging buahnya yang masih lembut dijadikan makanan seperti klapertart, kue lumpur atau jongkong kopyor. Daging kelapa yang muda memiliki tekstur yang lembut dan lentur sehingga mudah untuk dikeruk dengan menggunakan sendok atau dengan alat keruk daging kelapa. Jenis kelapa seperti ini airnya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kue atau untuk merebus bahan makanan seperti membuat bacem. Bacem yang direbus dengan air kelapa memiliki rasa manis yang lebih istimewa. Kelapa muda biasanya dijual masih dalam keadaan utuh. Mengapa kelapa muda dijual utuh karena tempurung kelapanya masih sangat lembek dan mudah hancur atau pecah selain itu kelapa muda juga akan lebih awet dan tidak cepat busuk.

Kelapa Tetengah Tua
Kelapa setengah tua memiliki daging yang masih lentur dengan kulit ari berwarna kuning atau kecokelatan. Kelapa setengah tua seperti ini sering dimanfaatkan dagingnya untuk bumbu urap, taburan kue-kue basah atau kue tradisional. Rasanya gurih dan sedikit manis dengan tekstur yang masih lembut dan masih mudah dicerna. Untuk membuat serundeng, poyah atau bumbu ketan bubuk dengan bumbu kelapa yang disangrai kering sebaiknya menggunakan jenis kelapa setengah tua. Jika dalam sebuah resep tertulis kelapa parut untuk taburan jenis kelapa inilah yang baik untuk digunakan.

Kelapa Tua
Kelapa tua sering dimanfaatkan santannya. Kelapa yang sudah tua memang memiliki kandungan santan yang paling baik. Jenis kelapa seperti ini pula lah yang sering dipilih untuk membuat minyak kelapa. Kulit ari kelapa yang sudah tua berwarna cokelat dengan daging buah yang sudah mengeras. Santan yang kental yang dihasilkan dari kelapa tua banyak mengandung minyak. Itulah mengapa sayur atau sajian bersantan memiliki rasa gurih yang alami. Untuk diambil minyaknya santan kelapa tua ini dimasak sampai kadar airnya hilang. Air yang terdapat di dalam kelapa yang sudah tua kurang enak untuk dikonsumsi karena rasanya sudah tidak manis lagi.

Nah, Kini anda sudah dapat menentukan jenis kelapa mana yang akan anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. (RPN/dari berbagai sumber)

Foto: letsrunmoore.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*