Tips Mengolah Cumi

Tips mengolah Cumi
Tips mengolah Cumi
Spread the love

Salah satu sajian seafood yang tak boleh dilewatkan adalah cumi. Cumi memiliki aroma yang harum, rasa yang gurih dengan tekstur yang lembut jika tepat dalam pengolahannya. Berikut beberapa tips dalam mengolah cumi.

Sahabatdapur.com – Beberapa orang suka mengeluhkan tekstur cumi yang mereka olah sering menjadi keras atau alot. Banyak faktor yang mempengaruhi cumi menjadi demikian. Tips mengolah cumi berikut dapat anda coba dalam memasak di rumah. Baik cumi goreng, tumis ataupun disajikan berkuah.

Memilih Cumi
Ada beberapa jenis cumi yang banyak dipasaran. Mulai dari jenis dan ukurannya. Pilih cumi sesuai dengan kebutuhan. Cumi dengan ukuran yang kecil-kecil paling enak ditumis sedangkan cumi dengan ukuran yang besar-besar bisa diolah menjadi cumi isi. Cumi dengan warna putih dengan bintik-bintik kehitaman merupakan ciri dari cumi yang masih sangat segar. Tekstur dagingnya juga kenyal dan badan membulat. Jangan memilih cumi dengan warna kulit merah keunguan dengan kulit yang sudah terkelupas, dan tekstur dagingnya mulai lembek. Cumi seperti ini biasanya sudah kurang segar. Warna bening dikedua mata cumi juga menandakan cumi masig segar.

Membersihkan Cumi
Membersikan cumi cukup dengan membuang bagian tulang yang mirip dengan plastik bening yang ada di dalam badan cumi dan juga gigi yang teletak tepat ditengah-tengah tentakelnya. Tinta cumi yang berwarna hitam sebenarnya tidak perlu dibuang karena tinta ini dapat menambah rasa gurih dalam masakan. Kecuali jika memang anda tidak menginginkan warna hitam dalam hidangan cumi seperti cumi goreng tepung atau calamari. Gunakan air jeruk nipis saat menducinya untuk menghilangkan aroma amis dan lendir yang ada di badan cumi.

Memotong Cumi
Potongan cumi ada beberapa macam. Mulai dari bentuk lingkaran atau ring, kotak-kotak, dikerat-kerat untuk cumi bakar atau potongan kotak dengan guratan, atau dikenal dengan cumi kembang atau cumi flower. Cumi dengan ukuran yang kecil sebaiknya tidak perlu dipotong cukup dibersihkan saja. Sebab cumi akan menyusut saat terkena panas.

Mengolah Cumi
Cumi dapat diolah menjadi berbagai macam sajian, mulai dari cumi bakar, nasi goreng cumi atau seafood, atau untuk pelengkap dalam tumisan. Namun yang paling banyak disukai adalah cumi ring, atau cumi goreng tepung atau calamari. Membuat cumi ring cukup dengan memotong bulat dan dibumbui dengan lada dan garam.

Tepung yang digunakan dalam menggoreng tepung sebaiknya mengunakan tepung bebas gluten seperti tepung beras yang dicampur dengan sedikit tepung sagu, tapioka atau maizena. Jenis-jenis tepung ini tidak akan membuat cumi menjadi gosong atau cokelat. Lain halnya jika anda menggunakan tepung terigu. Goreng dengan minyak dengan titik didih yang tinggi misalnya minyak canola. Goreng cumi sampai kering dan renyah.

Tanda cumi goreng sudah renyah yaitu dengan hilangnya buih yang ada di dalam minyak. Jika buihnya masih banyak berarti cumi masih banyak kandungan airnya. Jika ingin mendapatkan tekstur cumi yang lembut sebaiknya gunakan api yang cukup besar dan masukkan cumi ke dalam minyak panas dalam waktu beberapa detik saja atau asal cumi berubah warna dari bening menjadi putih lalu angkat.

Nah, dari tips di atas kini anda dapat mengolah cumi dengan baik sesuai dengan kebutuhan tentunya. (RPN/Dari berbagai sumber)

FOTO: greatseatown.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*