Panduan Sukses Membuat Rempeyek

panduan sukses membuat rempeyek
panduan sukses membuat rempeyek
Spread the love

Selain sebagai camilan yang menyenangkan peyek atau rempeyek sering menjadi teman yang baik saat menikmati nasi pecel atau lainnya. Bagaimana cara membuat peyek yang bagus, lebar, renyah dan gurih? Yuk simak tips sukses membuat rempeyek berikut.

Sahabatdapur.Com – Banyak macam peyek yang kita kenal. Mulai dari rempeyek kacang tanah, peyek teri, peyek rebon, peyek kacang hijau atau kedelai hitam. Bagaimana cara membuat kudapan renyah ini agar tampil maksimal. Berikut panduan sukses membuat rempeyek.

Bumbu
Bumbu peyek biasanya menggunakan ketumbar, bawang putih, kencur,kemiri dan garam Tambahkan dengan irisan daun jeruk. Daun jeruk yang digunakan adalah daun jeruk purut karena memiliki aroma yang harum dan tidak pahit. Selain daun jeruk irisan kucai atau daun kunyit juga dapat ditambahkan ingat pilih salah satu saja.

Adonan
Komposisi bahan tepung dan bahan cair seperti santan harus sesuai dengan ukuran. Jika adonan terlalu cair hasil peyek akan terlalu tipis dan mudah hancur sebaliknya jika cairan yang digunakan kurang maka teksturnya akan menjadi keras dan tebal.

Isi
Isian seperti kacang kedelai, kacang tolo atau kacang hijau sebaiknya direndam terlebih dahulu semalaman agar mekar dan cepat matang saat digoreng. Untuk kacang tanah boleh dipanggang terlebih dulu boleh juga tidak dipanggang. Tergantung dari pengaturan api yang digunakan saat menggoreng. Jika pengarturan apinya sudah tepat tidak disarankan di panggang atau digoreng terlebih dulu. Untuk isi udang, pilih jenis udang yang berukuran kecil agar cepat kering tetapi tak perlu mengupas kulitnya agar tidak menjadi keras.

Komposisi Tepung
Walaupun bahan utama membuat peyek adalah tepung beras dan santan tetapi untuk memberikan kerenyahannya penambahan sedikit tepung sagu atau tapioka juga wajib diperhitungkan. Dengan menambahkan jenis tepung ini akan membuat tekstur peyek anda benar-benar renyah dan rapuh. Pilih tepung beras yang baik dan tidak berbau apek.

Komposisi isi
Isi yang digunakan untuk membuat peyek bisa satu jenis atau lebih dari satu. Misalnya mengkombinasikan peyek teri dengan rebon, atau peyek kacang dengan peyek teri, boleh-boleh saja.

Menuang adonan
Muangkan adonan di pinggir wajan jangan asal dituang tetapi sedikit ditarik dari pinggiran wajan secara perlahan-lahan. Cara ini membuat tingkat ketipisan peyek menjadi lebih merata, Sesekali siram peyek yang ada di pinggir wajan agar mudah dilepaskan dan masuk ke dalam minyak dengan baik dan tidak berantakan.

Memasukkan isi
Memasukkan isi peyek seperti kacang atau bahan lainnya sebaiknya sedikit-sedikit saja dalam wadah yang terpisah. Cara ini untuk menghindari terserapnya cairan berlebih di dalam bahan tersebut yang mengakibatkan bahan tidak cepat matang atau matang tidak bersamaan dengan adonan tepung.

Penggunaan wajan
Wajan cekung sangat disarankan untuk membuat peyek. Wajan atau penggorengan untuk membuat peyek dengan jumlah yang banyak gunakan penggorengan yang cukup besar agar dapat memuat banyak minyak goreng. Dengan penggorengan yang besar juga memudahkan kita saat menuang adonan di pinggir wajan sehingga peyek hasilnya lebih lebar dan proses penbuatannya cepat selesai.

Jika wajan kecil
Jika wajan yang anda gunakan tak ada yang besar atau lebar, penggunaan wajan yang lebih kecil juga bisa hanya saja pada saat menuangkan adonan sebaiknya wajan sedikit dimiringkan agar media untuk menuangnya lebih lebar. Setelah mengulit atau setengah matang kembalikan posisi wajan secara perlahan dalam posisi semula. Dengan cara seperti ini hasil peyek menjadi lebih lebar walaupun menggunakan wajan yang kecil.

Wajan Teflon
Jika terpaksa tak ada wajan cekung penggunaan wajan anti lengket atau pan fry berbahan Teflon bisa saja digunakan. Perhatikan saat menuangkan adonan, jangan terlalu banyak menggunakan minyak agar adonan dapat diputar merata di atas permukaannya. Jangan terlalu banyak adonan yang masuk agar tetap tipis dan tidak keras saat matang nanti. Setelah setengah matang pindahkan peyek dalam wajan dengan minyak yang banyak dan panas sedang.

Pengaturan api
Salah satu faktor penting dalam membuat peyek yang sukses adalah pengaturan api dari kompor yang digunakan untuk menggoreng. Saat memasukkan adonan yang masih cair gunakan api yang cukup besar, setelah setengah matang api mulai sedikit dikecilkan agar warnya tetap terjaga. Untuk menyakinkan isi kacang atau teri yang digunakan dalam membuat peyek benar-benar matang kecilkan lagi sampai peyek benar-benar matang.

Penirisan
Setelah selesai digoreng tiriskan dari sisa minyak goreng hingga benar-benar tiris. Minyak goreng yang masih tersisa membuat peyek cepat lembek dan berbau tengik saat disimpan.

Penyimpanan
Menyimpan peyek yang sudah matang sebaiknya benar-benar sudah dingin, untuk menghindari uap air yang keluar jika peyek di simpan saat masih panas atau hangat. Uap air mumbuat peyek cepat lembek atau melempem. Simpan dalam topleles yang tertutup rapat atau dalam plastik yang cukup tebalnya dan disealer dengan baik. Plastik yang terlalu tipis dikhawatirkan mudah berlubang jika terkena gesekan. (RPN/Dari berbagai sumber)

Foto: togaboga.wordpress.com

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*