Arang

Sahabat Dapur yang manis…., Bahan bakar untuk memasak sekarang ini kita lebih banyak menggunakan bahan bakar gas jika dibandingkan dahulu orang lebih banyak menggunakan minyak tanah. Bagi sebagian orang ada juga yang menggunakan arang untuk memasak. Diyakini memasak mengunakan arang akan memberikan aroma yang lebih nikmat.  Ada berbagai macam jenis arang yag kita kenal. Antara lain ada empat macam arang yang akan Sahabat Dapur ketahui.

Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya (Sumber: Wikipedia)

1. Arang Kayu.

Arang kayu akan memberikan aroma yang berbeda-beda tergantung dari jenis kayu apa yang digunakan untuk membuat arang. Arang jenis ini akan lebih sering menghasilkan sisa pembakaran berupa abu yang lebih banyak dibandingkan dengan arang batok kelapa atau arang briket.

2. Arang Batok atau tempurung kelapa.

Banyak orang yang menggunakan jenis arang ini karena dipercaya memiliki tingkat panas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan arang kayu. Sisa hasil pembakaran atau abunya juga tidak sebanyak sisa pembakaran dari arang kayu.  Namun harga arang batok cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan arang kayu.

3. Arang Briket.

Jenis arang yang sudah banyak terdapat dimasyarakat adalah Arang Briket. Arang Briket adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan briket arang adalah untuk menambah jangka waktu bakar dan untuk menghemat biaya. (sumber: Wikipedia)

Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji, dan arang serasah. Arang- arang tersebut terlalu kecil untuk digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket arang, tetapi hanya tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih utuh tidak perlu dijadikan briket arang. (Sumber:Wikipedia)

4. Arang Briket batu Bara.

Briket dibuat dengan menekan dan mengeringkan campuran bahan menjadi blok yang keras. Metode ini umum digunakan untuk batu bara yang memiliki nilai kalori rendah atau serpihan batu bara agar memiliki tambahan nilai jual dan manfaat. Briket digunakan di industri dan rumah tangga. (Sumber: Wikipedia) (Sumber foto: Istimewa)