Kulit Lumpia Basah dan Kering

Kulit Lumpia Basah dan Kering
Kulit Lumpia Basah dan Kering
Spread the love

Mengapa kulit lumpia buatan sendiri berbeda dengan kulit lumpia dari Semarang yang garing dan renyah? Memang ada dua jenis kulit lumpia yang selama ini kita ketahui yaitu basah dan kering. Komposisinya kulit lumpia basah dan kering memang memiliki perbedaannya masing-masing cara membuatnya pun berbeda. Yuk cari tahu perbedaannya!

Sahabatdapur.com – Semarang adalah tempat dimana lumpia dapat kita jumpai dengan cita rasanya yang khas. Meskipun bukan asli makanan Indonesia namun lumpia memiliki tempat spesial bagi para penggemarnya. Nah, kini kita akan membahas kulit lumpia itu sendiri. Ada dua jenis kulit lumpia yaitu basah dan kering. Cari tahu yuk cara membuatnya.

Kulit lumpia basah

Kulit lumpia basah memiliki tekstur yang lembut, baik selagi hangat maupun sudah dingin. Setiap resep kulit lumpia basah memiliki komposisinya masing-masing. Namun demikian anda juga dapat mencoba komposisi dalam pembuatan kulit lumpia berikut. Tepung terigu 200 gram, 2 butir telur ayam, air 500 ml, ½ sendok teh garam, dan 2 sendok makan minyak goreng atau minyak sayur. Aduk semua bahan menggunakan wisk atau alat untuk mengaduk agar hasilnya lebih licin atau tidak menggumpal. Siapkan wajan dadar, tuang dengan menggunakan sendok sayur, putar wajan agar adonan merata. Panaskan dan biarkan matang. Ulangi sampai adonan habis. Kulit ini sudah dapat digunakan untuk membuat lumpia atau risoles.

Kulit lumpia kering

Kulit lumpia kering disebut juga dengan spring roll atau popiah skin sebenarnya memiliki komposisi yang lebih sederhana jika dibandingkan kulit lumpia basah. Hanya saja cara membuatnya yang harus lebih cekatan dan terampil. Komposisi bahan yang digunakan untuk membuat kulit lumpia kering adalah Tepung terigu serba guna 500 gram, air 450 ml dan 1 sendok teh garam. Aduk garam dalam air sampai larut. Masukkan larutan garam ke dalam tepung lalu uleni dengan tangan sampai terlihat kalis dan licin. Siapkan penggorengan yang telah dipanaskan diatas kompor dengan api kecil.

Ambil sekepalan adonan lalu oleskan di atas permukaan penggorengan atau wajan sampai adonan menempel di permukaannya sambil ratakan membentuk lingkaran. Angkat sisa adonan. Biarkan sesaat sampai adonan matang kemudian angkat dengan cara di tarik dari pinggiran wajan. Lakukan sampai adonan habis. Kini anda sudah mendapatkan kulit lumpia kering yang siap digunakan.

Baik kulit lumpia basah maupun kulit lumpia kering jika belum digunakan sebaiknya ditutup bagian permukaannya agar tidak kering dan tidak pecah saat digunakan untuk membungkus. Untuk merekatkan atau mengelem adonan dunakan larutan tepung terigu dan air atau telur yang dikocok lepas. (RPN/dari berbagai sumber)

Foto: mrpopiah.com

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*