Siapa coba yang tak suka gorengan? Tentunya sahabat dapur juga suka ngemil gorengan,kan? Mulai dari pisang goreng, singkong, ubi, tempe,tahu,cireng,bakwan, risol, dan masih banyak lagi. Selain sebagai camilan pengganjal perut, gorengan bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja, entah lagi sendiri atau bareng-bareng bersama keluarga, teman nongkrong, teman kantor, arisan, dll. Pokoknya gorengan adalah favorit bagi banyak orang di seluruh Nusantara, dan sahabat dapur pasti sepakat dengan hal ini.
Meski gorengan jadi camilan favorit, banyak orang yang takut atau enggan menikmati gurih dan lezatnya gorengan karena alasan kesehatan. Ya, camilan yang digoreng ini memang diketahui memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Sahabat dapur tentu sudah tahu kan bahaya apa saja yang ditimbulkan jika tubuh memiliki kolesterol tinggi. Mulai dari penyakit jantung hingga stroke menjadi ancaman nyata bagi tubuh yang memiliki kolesterol tinggi. Kita semua tahu bahwa stroke dan serangan jantung adalah salah satu penyebab kematian paling banyak. Serem ya.
Lalu bagaimana supaya kita bisa tetap bisa menikmati renyahnya gorengan yang bikin nagih itu tanpa harus takut tertimbun kolesterol yang dihasilkan dari gorengan? Ada beberapa cara, salah satunya adalah mencegahnya mulai dari cara menggoreng yang benar. Maksudnya? Ya, dengan cara menggoreng yang benar maka kita bisa menekan supaya gorengan kita itu kandungan kolesterolnya lebih rendah.
Nah, penasaran bagaimana cara menggoreng supaya lebih rendah kolesterol? Simak tips dari SahabatDapurCom berikut ini. Simak baik-baik dan selamat memasak.
1. Selalu gunakan minyak baru atau yang masih bersih
Biasakan untuk menggunakan minyak goreng baru atau paling tidak minyak yang masih bersih ( belum keruh atau kecoklatan). Tahukah kamu, minyak sudah beberapa kali dipakai akan membuat kandungan lemak tak jenuh pada minyak berubah menjadi lemak jenuh. Inilah yang memicu tingginya kolesterol. Nah, minyak yang masih baru atau masih bersih, tentunya lemak tak jenuh belum berubah menjadi lemak jenuh, sehingga gorengan masih bisa kita nikmati dengan aman terkendali.
2. Mulai menggoreng saat minyak dalam keadaan sangat panas
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan dalam menggoreng adalah memasukkan bahan kedalam penggorengan padahal minyaknya belum panas. Banyak yang berpikir ‘toh nanti juga panas. Padahal ini cara yang salah saat menggoreng gorengan. Biasakan untuk mencemplungkan bahan gorengan saat minyak benar-benar sudah panas. Tunggulah minyak mengeluarkan buih tanda sudah panas, lalu cemplungkan bahan sehingga gorengan jadi lebih cepat kering dan matang. Karena cepat matang maka gorengan tadi tentunya tidak akan menyerap kolesterol dari minyak terlalu banyak.
3. Gunakan Suhu Rendah
Banyak orang yang menggoreng dengan suhu tinggi dengan harapan supaya lebih cepat kering dan matang. Sebaiknya menggorenglah dengan memakai api sedang/kecil bersuhu rendah. Tahukah kamu, suhu tinggi saat menggoreng justru bisa mengurai rantai kimia minyak, sehingga berimbas pada lenyapnya zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut.
4. Cara meniriskan gorengan
Setelah makanan yang digoreng mulai berubah warna jadi kuning keemasan, segera angkat gorengan dan tiriskan gorengan hingga benar-benar bebas minyak. Selanjutnya, tiriskan minyak yang masih tersisa dengan menggunakan kertas/tisu yang mampu penyerap minyak. Setelah minyaknya terserap, gorengan pun sudah siap untuk disajikan.
Nah, gampang kan? Praktekkan empat langkah di atas dan jangan takut lagi makan gorengan yang renyahnya nagih itu. Selamat memasak..
Tips yang mencerahkan dan wajib dicoba..
Makasih:)