Ikan asin merupakan lauk yang tak pernah membosankan. Kadang nasi putih hangat yang ditemani ikan asin dan sambal saja sudah terasa nikmat. Tapi ikan asin kadang menjadi keras saat digoreng terlalu lama, padahal maksud hati ingin menikmati ikan asin yang garing dan renyah.
Sahabatdapur.com – Masyarakat kita memang tak bisa jauh dari ikan asin. Mulai hanya dinikmati dengan sambal dan nasi putih sampai menjadi pelengkap nasi goreng sampai saat menikmati sayur asem atau sayur lodeh. Jenis dan macam ikan asin di negeri kita ini sangat melimpah. Hampir semua jenis ikan dan hasil laut dapat diawetkan menjadi ikan asin. Namun bagaimana membuat ikan asin goreng menjadi renyah, tidak keras atau justru liat. Yuk simak panduannya berikut.
Pencucian
Walaupun Ikan asin diproses dengan cara dikeringkan dan akan digoreng kering tak perlu ragu untuk mencucinya terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel saat proses penjemuran dan penyimpanan. Untuk ikan asin yang kecil seperti teri nasi atau teri medan ada baiknya di cuci menggunakan saringan atau peniris agar ikan tidak hanyut terbawa air namun tetap bersih dari kotoran dan debu.
Penirisan
Tiriskan sesaat setelah ikan asin dicuci, untuk menurunkan kadar air yang ada di dalamnya. Proses ini dilakukan agar air yang masuk di dalam ikan asin berkurang dan tidak terpercik saat masuk ke dalam minyak panas.
Lapisan Tepung
Memberikan lapisan tipis dengan tepung adalah salah satu cara untuk mengurangi kadar air. Sebab cairan yang ada akan terserap dengan tepung. Proses ini boleh dilakukan boleh juga tidak jika anda tidak menginginkan ikan asin terlapisi dengan tepung. Tepung yang digunakan sebaiknya menggunakan tepung beras dan sedikit campuran tepung sagu atau tapioka. Jenis tepung ini lebih garing dan renyah serta tidak mudah lembek.
Menggoreng
Gunakan minyak yang cukup banyaknya perkirakan ikan asin yang akan digoreng sampai terendam dengan minyak. Minyak yang sedikit membuat ika asin tidak terendam dan proses penggorengan tidak akan sempurna mengakibatkan ikan tidak renyah sampai kebagian dalamnya.
Pengaturan Api
Saat memasukkan ikan asin ke dalam minyak goreng usahakan menggunakan api yang cukup besar. Setelah beberapa saat kecilkan api dan goreng sampai ikan benar-benar kering. Buih-buih minyak saat menggoreng menandakan kadar air masih ada di dalam ikan asin. Goreng sampai buih tidak terlihat lagi. Dengan demikian ikan asin sudah dapat dipastikan telah kering dan renyah. Angkat dan tiriskan.
Penyimpanan
Simpan ikan asin yang telah digoreng ke dalam topeles setelah benar-benar dingin. Jangan pernah menyimpan ikan asin yang masih hangat apalagi masih dalam keadaan panas. Uap panas akan mengakibatkan ikan asin menjadi lembek dan tidak renyah lagi.
Nah, kini anda dapat menikmati lezatnya ikan asin yang digoreng renyah dan tetap garing untuk beberapa hari kedepan. Selamat mencoba. (RPN)
Foto: itikkecil.wordpress.com
Tips yang sangat berguna buat saya, terimakasih